Pendidikan di indonesia di zaman yang sudah
modern ini sudah semakin berkembang. mulai dari gedung sekolah yang
sudah bertingkat sampai fasilitas yang serba modern. tapi bagaimana
dengan keadaan pendidikan di pelosok negeri kita indonesia? apakah sama
dengan pendidikan di kota kota besar?
Di daerah perkotaan, sebagian siswanya dengan mudah menempuh
jarak sekolah dengan menggunakan alat transportasi yang serba mewah.
siswa-siswa disana tidak perlu mencari biaya untuk sekolah mereka,
karena orang tua mereka sudah mapan untuk membiayai pendidikan anak
anaknya.
Sangat berbeda dengan keadaan pendidikan di perkotaan. Di daerah Pelosok negeri ini ,
banyak sekali para siswa yang kebanyakan tinggal di pelosok negeri yang
harus berjuang bertaruh nyawa melewati jembatan yang hampir roboh untuk
menuju sekolahnya. para siswa ini pasti ada rasa takut yang mendera
ketika melewati jembatan yang roboh yang jika terpeleset maka akan
terjatuh ke sungai, tapi karena tekad yang kuat untuk bisa sekolah,
meraka harus berani mengambil resiko yang sangat besar seperti ini.
Peristiwa lain di bidang pendidikan yaitu
masih banyak gedung sekolah yang tidak layak guna, seperti belajar di
kandang kambing. apakah siswa siswa ini bisa belajar dengan nyaman jika
ditempat seperti ini? jawabannya pasti tidak, karena belajar di tempat
sperti itu pasti menggangu karena mungkin pasti tercium bau tidak enak
dari kandang tersebut. lalu biaya BOS yang pemerintah dikasih itu
apakah sampai ke sekolah di daerah pelosok? apakah dana BOS itu hanya
ada di daerah perkotaan saja.
Tidak hanya masalah itu saja, siswa siswa
disana kebanyakan harus mencari uang agar tetap bisa sekolah. dengan
umur mereka yang masih dibawah umur dalam hal bekerja, mereka punya
keinginan besar untuk bisa tetap sekolah. selain untuk sekolah, mereka
membantu orang tuanya untuk kebutuhan hidupnya sehari hari. begitu besar
keinginan mereka untuk tetap sekolah walaupun dengan keadaan yang
sangat kekurangan. agar tetap sekolah, diantara mereka harus berjualan
di sekolah. mungkin sebagian siswa lain akan merasa malu dengan teman
teman yang lainnya, takut di ejek, takut ga punya temen dll. yang
harusnya masa anak anak itu diisi dengan bermain dengan teman temannya,
justru mereka harus bekerja untuk bisa menggapai cita cita nya.
Lalu apakah pemerintah setempat sudah turun tangan dalam kasus seperti ini.? ?
Kasus pendidikan diatas tidak sepadan dengan meningkatnya
pejabat yang korupsi , apakah pejabat yang korupsi itu memikirkan
bagaiamana keadaan pendidikan di negeri tercinta ini? mengapa mereka
lebih memikirkan untuk berkorupsi daripada memperbaiki pendidikan di
indonesia? mungkin jika para pejabat tidak korupsi dan hanya memikirkan
diri sendiri, maka pendidikan di pelosok negeri ini akan lebih baik.
pembangunan fasilitas fasilitas yang tidak penting akan lebih baik jika
digunakan untuk memperbaiki jembatan di pelosok negeri ini untuk
kepentingan pendidikan.
Dalam hal ini peran pemerintah sangat
dibutuhkan. karena pendidikan itu hak setiap warga negara indonesia.
anak anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak seperti yag
tercantum dalam UUD 1945. Kemajuan bangsa indonesia ditentukan oleh
generasi muda yang memiliki potensi yang membanaggakan. anak anak di
indonesia pasti menginginkan bisa memajukan bangsa nya dan membawa nama
indonesia dalam berbagai bidang ke
dunia internasional. marilah bersama sama memajukan kualitas pendidikan
di negeri ini agar anak anak indonesia bisa menjadi manusia yang
bermanfaat untuk negerinya dan secara global mereka bisa membawa harun
negeri ini di tingkat internasional.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar