Kamis, 09 April 2015

MENANGKAP KOIN DARI SIKU



Ini adalah satu cara unik yang juga merupakan percobaan sains

Alat yang di perlukan :

Koin

Jalannya percobaan :

Letakkan satu koin  di atas sikutmu. Tahanlah lenganmu sejajar dengan lantai agar koin tidak jatuh. Sekarang kamu akan menangkap koin yang ada di atas sikut. Hal ini bukanlah suatu hal yang istimewa, kecuali bila kamu harus menangkapnya dengan tangan yang sama.
                Beginilah caranya : secara tiba-tiba kamu menurunkan lenganmu dengan cepat. Tangan mu yang terbuka bergerak kearah samping .
                Pada waktu yang sama sikutmu akan turun dari bawan koin.

Apa yang terjadi :

                Karena  sikutmu bergerak turun dari bawah koin, tanganmu akan menangkap koin dari bawahnya.

Mengapa :



                Karena sedang diam koin cenderung tetap pada kedudukan semula.  Inersia yang tadi lagi!  Ketika sikutmu bergerak dengan cepat, koin yang berada pada sikutmu melayang di udara. Gravitasi menarik koin, tetapi inersia membuat koin bergerak lambat di bandingkan dengan tanganmu yang lebih cepat bergerak.

Sekarang apa :

                Bila kamu telah berhasil melakukannya, tambahkan koin lain di atas koin pertama, kemudian tiga, empat atau lebih, dan tangkap koin itu sekaligus.

Senin, 06 April 2015

Pendidikan di Pelosok Indonesia

Pendidikan di indonesia di zaman yang sudah modern ini sudah semakin berkembang. mulai dari gedung sekolah yang sudah bertingkat sampai fasilitas yang serba modern. tapi bagaimana dengan keadaan pendidikan di pelosok negeri kita indonesia? apakah sama dengan pendidikan di kota kota besar?
Di daerah perkotaan, sebagian siswanya dengan mudah menempuh jarak sekolah dengan menggunakan alat transportasi yang serba mewah. siswa-siswa disana tidak perlu mencari biaya untuk sekolah mereka, karena orang tua mereka sudah mapan untuk membiayai pendidikan anak anaknya.

Sangat berbeda dengan keadaan pendidikan di perkotaan. Di daerah Pelosok negeri ini , banyak sekali para siswa yang kebanyakan tinggal di pelosok negeri  yang  harus berjuang bertaruh nyawa melewati jembatan yang hampir roboh untuk menuju sekolahnya. para siswa ini pasti ada rasa takut yang mendera ketika melewati  jembatan yang roboh yang jika terpeleset maka akan terjatuh ke sungai, tapi karena tekad yang kuat untuk bisa sekolah, meraka harus berani mengambil resiko yang sangat besar seperti ini.

Peristiwa lain di bidang pendidikan yaitu masih banyak gedung sekolah yang tidak layak guna, seperti belajar di kandang kambing. apakah siswa siswa ini bisa belajar dengan nyaman jika ditempat seperti  ini? jawabannya pasti tidak, karena belajar di tempat sperti itu pasti menggangu karena mungkin pasti tercium bau tidak enak dari kandang tersebut.  lalu biaya BOS yang pemerintah dikasih itu apakah sampai ke sekolah di daerah pelosok? apakah dana BOS itu hanya ada di daerah perkotaan saja.

Tidak hanya masalah itu saja, siswa siswa disana kebanyakan harus mencari uang agar tetap bisa sekolah. dengan umur mereka yang masih dibawah umur dalam hal bekerja,  mereka punya keinginan besar untuk bisa tetap sekolah. selain untuk sekolah,  mereka membantu orang tuanya untuk kebutuhan hidupnya sehari hari. begitu besar keinginan mereka untuk tetap sekolah walaupun dengan keadaan yang sangat kekurangan. agar tetap sekolah, diantara mereka harus berjualan di sekolah. mungkin sebagian siswa lain akan merasa malu dengan teman teman yang lainnya, takut di ejek, takut ga punya temen dll. yang harusnya masa anak anak itu diisi dengan bermain dengan teman temannya, justru mereka harus bekerja untuk bisa menggapai cita cita nya.
Lalu apakah pemerintah setempat  sudah turun tangan dalam kasus seperti ini.? ?
Kasus pendidikan diatas tidak sepadan dengan meningkatnya pejabat yang korupsi , apakah pejabat yang korupsi  itu memikirkan bagaiamana keadaan  pendidikan di negeri tercinta ini? mengapa mereka lebih memikirkan untuk berkorupsi daripada memperbaiki pendidikan di indonesia? mungkin jika para pejabat tidak korupsi dan hanya memikirkan diri sendiri, maka pendidikan di pelosok negeri ini akan lebih baik. pembangunan fasilitas fasilitas yang tidak penting akan lebih baik jika digunakan untuk memperbaiki jembatan di pelosok negeri ini untuk kepentingan pendidikan.
Dalam hal ini peran pemerintah sangat dibutuhkan. karena pendidikan itu hak setiap warga negara indonesia. anak anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang layak seperti yag tercantum dalam UUD 1945. Kemajuan bangsa indonesia ditentukan oleh generasi muda yang memiliki potensi yang membanaggakan. anak anak di indonesia pasti menginginkan bisa memajukan bangsa nya dan membawa nama indonesia dalam berbagai bidang ke dunia internasional. marilah bersama sama memajukan kualitas pendidikan di negeri ini agar anak anak indonesia bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk negerinya dan secara global mereka bisa membawa harun negeri ini di tingkat internasional.

Gurindam Dua Belas



Gubahan Raja Ali Haji

 
Gurindam I
Ini gurindam pasal yang pertama
Barang siapa tiada memegang agama,
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
maka ia itulah orang ma'rifat
Barang siapa mengenal Allah,
suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari.
Barang siapa mengenal dunia,
tahulah ia barang yang terpedaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah ia dunia mudarat.

Gurindam II
Ini gurindam pasal yang kedua
Barang siapa mengenal yang tersebut,
tahulah ia makna takut.
Barang siapa meninggalkan sembahyang,
seperti rumah tiada bertiang.
Barang siapa meninggalkan puasa,
tidaklah mendapat dua temasya.
Barang siapa meninggalkan zakat,
tiadalah hartanya beroleh berkat.
Barang siapa meninggalkan haji,
tiadalah ia menyempurnakan janji.

Gurindam III
Ini gurindam pasal yang ketiga:
Apabila terpelihara mata,
sedikitlah cita-cita.
Apabila terpelihara kuping,
khabar yang jahat tiadalah damping.
Apabila terpelihara lidah,
nescaya dapat daripadanya faedah.
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan,
daripada segala berat dan ringan.
Apabila perut terlalu penuh,
keluarlah fi'il yang tiada senonoh.
Anggota tengah hendaklah ingat,
di situlah banyak orang yang hilang semangat
Hendaklah peliharakan kaki,
daripada berjalan yang membawa rugi.

Gurindam IV
Ini gurindam pasal yang keempat:
Hati kerajaan di dalam tubuh,
jikalau zalim segala anggota pun roboh.
Apabila dengki sudah bertanah,
datanglah daripadanya beberapa anak panah.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
di situlah banyak orang yang tergelincir.
Pekerjaan marah jangan dibela,
nanti hilang akal di kepala.
Jika sedikitpun berbuat bohong,
boleh diumpamakan mulutnya itu pekong.
Tanda orang yang amat celaka,
aib dirinya tiada ia sangka.
Bakhil jangan diberi singgah,
itupun perampok yang amat gagah.
Barang siapa yang sudah besar,
janganlah kelakuannya membuat kasar.
Barang siapa perkataan kotor,
mulutnya itu umpama ketur.
Di mana tahu salah diri,
jika tidak orang lain yang berperi.

Gurindam V
Ini gurindam pasal yang kelima:
Jika hendak mengenal orang berbangsa,
lihat kepada budi dan bahasa,
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia,
sangat memeliharakan yang sia-sia.
Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mengenal orang yang berakal,
di dalam dunia mengambil bekal.
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai,
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.

Gurindam VI
Ini gurindam pasal yang keenam:
Cahari olehmu akan sahabat,
yang boleh dijadikan obat.
Cahari olehmu akan guru,
yang boleh tahukan tiap seteru.
Cahari olehmu akan isteri,
yang boleh menyerahkan diri.
Cahari olehmu akan kawan,
pilih segala orang yang setiawan.
Cahari olehmu akan abdi,
yang ada baik sedikit budi,

Gurindam VII
Ini Gurindam pasal yang ketujuh:
Apabila banyak berkata-kata,
di situlah jalan masuk dusta.
Apabila banyak berlebih-lebihan suka,
itulah tanda hampir duka.
Apabila kita kurang siasat,
itulah tanda pekerjaan hendak sesat.
Apabila anak tidak dilatih,
jika besar bapanya letih.
Apabila banyak mencela orang,
itulah tanda dirinya kurang.
Apabila orang yang banyak tidur,
sia-sia sahajalah umur.
Apabila mendengar akan khabar,
menerimanya itu hendaklah sabar.
Apabila menengar akan aduan,
membicarakannya itu hendaklah cemburuan.
Apabila perkataan yang lemah-lembut,
lekaslah segala orang mengikut.
Apabila perkataan yang amat kasar,
lekaslah orang sekalian gusar.
Apabila pekerjaan yang amat benar,
tidak boleh orang berbuat onar.

Gurindam VIII
Ini gurindam pasal yang kedelapan:
Barang siapa khianat akan dirinya,
apalagi kepada lainnya.
Kepada dirinya ia aniaya,
orang itu jangan engkau percaya.
Lidah yang suka membenarkan dirinya,
daripada yang lain dapat kesalahannya.
Daripada memuji diri hendaklah sabar,
biar pada orang datangnya khabar.
Orang yang suka menampakkan jasa,
setengah daripada syirik mengaku kuasa.
Kejahatan diri sembunyikan,
kebaikan diri diamkan.
Keaiban orang jangan dibuka,
keaiban diri hendaklah sangka.

Gurindam IX
Ini gurindam pasal yang kesembilan:
Tahu pekerjaan tak baik,
tetapi dikerjakan,
bukannya manusia yaituiah syaitan.
Kejahatan seorang perempuan tua,
itulah iblis punya penggawa.
Kepada segaia hamba-hamba raja,
di situlah syaitan tempatnya manja.
Kebanyakan orang yang muda-muda,
di situlah syaitan tempat berkuda.
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan,
di situlah syaitan punya jamuan.
Adapun orang tua yang hemat,
syaitan tak suka membuat sahabat
Jika orang muda kuat berguru,
dengan syaitan jadi berseteru.

Gurindam X
Ini gurindam pasal yang kesepuluh:
Dengan bapak jangan durhaka
supaya Allah tidak murka.
Dengan ibu hendaklah hormat
supaya badan dapat selamat.
Dengan anak janganlah lalai
supaya dapat naik ke tengah balai.
Dengan istri dan gundik janganlah alpa
supaya kemaluan jangan menerpa.
Dengan kawan hendaklah adil
supaya tangannya jadi kapil.

Gurindam XI
Ini gurindam pasal yang kesebelas:
Hendaklah berjasa,
kepada yang sebangsa.
Hendaklah jadi kepala,
buang perangai yang cela.
Hendaklah memegang amanat,
buanglah khianat.
Hendak marah,
dahulukan
hujjah.
Hendak dimalui,
jangan memalui.
Hendak ramai,
murahkan perangai.

Gurindam XII
Ini Gurindam pasal yang keduabelas
Raja mufakat dengan menteri,
seperti kebun berpagarkan duri.
Betul hati kepada raja,
tanda jadi sebarang kerja.
Hukum adil atas rakyat,
tanda raja beroleh inayat.
Kasihkan orang yang berilmu,
tanda rahmat atas dirimu.
Hormat akan orang yang pandai,
tanda mengenal kasa dan cindai.
Ingatkan dirinya mati,
itulah asal berbuat bakti.
Akhirat itu terlalu nyata,
kepada hati yang tidak buta.

Proses Pembentukan Urin pada Ginjal


 
Proses Pembentukan Urine pada Ginjal – Ginjal merupakan alat ekskresi utama pada manusia. Ginjal berfungsi untuk mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen, seperti urea, dan ammonia. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, seperti vitamin C yang terlalu banyak dalam tubuh, mempertahankan tekanan osmosis ekstraseluler, dan mempertahankan keseimbangan asam dan basa.
Proses Pembentukan Urin pada Ginjal
Darah yang memasuki ginjal melalui arteri renalis membawa berbagai substansi, yaitu air, glukosa, protein, sel-sel darah dan garam-garam yang masih diperlukan tubuh. Tekanan darah menyebabkan cairan darah dapat menembus dinding kapiler dan memasuki kapsula Bowman sambil membawa molekul-molekul tersebut. Di dalam ginjal terjadi serangkaian proses yaitu penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorpsi) dan pengeluaran zat yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh kita. (augmentasi) Di dalam glomerulus terjadi proses penyaringan (filtrasi), Cairan darah yang mengandung air, gula, garam dan urea mengalami penyaringan, sementara sel-sel darah dan molekul protein tidak dapat lolos karena molekulnya berukuran besar, jadi tersaring sempurna di dalam glomerulus. Filtrat ini kemudian masuk ke dalam kapsula Bowman sebagai filtrat glomerulus. Pengerutan dan pengembangan arteriol yang menuju dan meninggalkan glomerulus serta tekanan darah dari jantung ikut membantu proses penyaringan ini. Filtrat glomerulus ini disebut urine primer . Filtrat glomerulus ini masih mengandung glukosa, garam, air, urea, dan asam amino. Filtrat ini dibawa ke tubulus kontorti yang dikelilingi oleh kapiler darah . Di dalam tubulus kontorti terjadi proses penyerapan kembali (reabsorpsi) zat-zat yang masih berguna,yaitu glukosa, garam-garam yang masih berguna dan air. Kemudian zat-zat tersebut masuk ke kapiler darah yang ada di sekeliling tubulus. Setelah reabsorbsi, maka kadar urea meningkat, dan terbentuklah filtrat tubulus. Filtrat tubulus ini disebut urine sekunder. Urine sekunder masih mengalami penambahan urea dan garam-garam yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh, dan kemudian terbentuklah urine yang sesungguhnya, yang masuk ke dalam tubulus kolekta lalu masuk ke dalam tubulus pengumpul lalu masuk ke pelvis Dari pelvis renalis urine akan menuju ke ureter lalu ditampung di dalam kantung air seni. Bila kantung ini penuh, maka urine akan dikeluarkan melalui saluran uretra. Urine mengandung 95% air dan 5% garam-garam, amonia, urea, asam urat, dan kreatinin. Jumlah urine yang keluar dari tubuh tidak tergantung sepenuhnya dari jumlah air yang diminum, tetapi juga tergantung dari garam-garam yang harus dikeluarkan dari tubuh agar tekanan osmosis darah tetap.


Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahapan sebagai berikut:

1) Filtrasi (penyaringan)
Filtrasi darah terjadi di glomerulus, yaitu kapiler darah yang bergelung-gelung di dalam kapsul Bowman. Pada glomerulus terdapat sel-sel endotelium sehingga memudahkan proses penyaringan. Selain itu, di glomerulus juga terjadi pengikatan sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma agar tidak ikut dikeluarkan. Hasil proses infiltrasi ini berupa urine primer (filtrate glomerulus) yang komposisinya mirip dengan darah, tetapi tidak mengandung protein. Di dalam urine primer dapat ditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, ion-ion, dan garam-garam lainnya.

2) Reabsorpsi (penyerapan kembali)
Proses reabsorpsi terjadi di dalam pembuluh (tubulus) proksimal. Proses ini terjadi setelah urine primer hasil proses infiltrasi mengalir dalam pembuluh (tubulus) proksimal. Bahan-bahan yang diserap dalam proses reabsorpsi ini adalah bahan-bahan yang masih berguna, antara lain glukosa, asam amino, dan sejumlah besar ion-ion anorganik. Selain itu, air yang terdapat dalam urine primer juga mengalami reabsorpsi melalui proses osmosis, sedangkan reabsorpsi bahan-bahan lainnya berlangsung secara transpor aktif.
Proses penyerapan air juga terjadi di dalam tubulus distal. Kemudian, bahan-bahan yang telah diserap kembali oleh tubulus proksimal dikembalikan ke dalam darah melalui pembuluh kapiler yang ada di sekeliling tubulus. Proses reabsorpsi ini juga terjadi di lengkung Henle, khususnya ion natrium.
Hasil proses reabsorpsi adalah urine sekunder yang memiliki komposisi zat-zat penyusun yang sangat berbeda dengan urine primer. Dalam urine sekunder tidak ditemukan zat-zat yang masih dibutuhkan tubuh dan kadar urine meningkat dibandingkan di dalam urine primer.

3) Augmentasi (Penambahan)
Urine sekunder selanjutnya masuk ke tubulus kontortus distal dan saluran pengumpul. Di dalam saluran ini terjadi proses penambahan zat-zat sisa yang tidak bermanfaat bagi tubuh. Kemudian, urine yang sesungguhnya masuk ke kandung kemih (vesika urinaria) melalui ureter. Selanjutnya, urine tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Urine mengandung urea, asam urine, amonia, dan sisa-sisa pembongkaran protein. Selain itu, mengandung zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti vitamin C, obat-obatan, dan hormon serta garam-garam.


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urin

Jumlah Air Yang Diminum
Semakin banyak air yang diminum, sekresi ADH akan terhambat. Hal ini menyebabkan permeabilitas tubulus kontortus menurun dan reabsorpsi terhambat sehingga jumlah urin meningkat.

Hormon antidiuretik (ADH)
Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang. Jika darah sedikit mengandung air, maka ADH akan banyak disekresikan ke dalam ginjal, akibatnya penyerapan air meningkat sehingga urin yang terjadi pekat dan jumlahnya sedikit. Sebaliknya, apabila darah banyak mengandung air, maka ADH yang disekresikan ke dalam ginjal berkurang, akibatnya penyerapan air berkurang pula, sehingga urin yang terjadi akan encer dan jumlahnya banyak.

Saraf
Stimulus pada saraf ginjal akan menyebabkan penyempitan duktus aferen. Hal ini menyebabkan aliran darah keglomerulus menurun dan tekanan darah menurun sehingga filtrasi kurang efektif. Hasilnya urin yang diproduksi meningkat.

Zat-zat diuretik
Misalnya teh, kopi, atau alkohol dapat menghambat reabsorpsi ion Na+. Akibatnya ADH berkurang sehinggar reabsorpsi air terhambat dan volume urin meningkat.

Hormon insulin
Hormon  insulin adalah hormon yang dikeluarkan oleh pulau Langerhans. Hormone insulin berfungsi mengatur gula dalam darah. Penderita kencing manis (diabetes mellitus) memiliki konsentrasi hormone insulin yang rendah, sehingga kadar gula dalam darah akan tinggi. Akibatnya dari keadaan ini terjadi gangguan reabsorbpsi didalam tubulus distal, sehingga dalam urin masih terdapat glukosa.

Suhu Lingkungan
Ketika suhu sekitar dingin, maka tubuh akan berusaha untuk menjaga suhunya dengan mengurangi jumlah darah yang mengalir ke kulit sehingga darah akan lebih banyak yang menuju organ tubuh, di antaranya ginjal. Apabila darah yang menuju ginjal jumlahnya samakin banyak, maka pengeluaran air kencing pun banyak.


Gejolak emosi dan stress
Jika seseorang mengalami stress, biasanya tekanan darahnya akan meningkat sehingga banyak darah yang menuju ginjal. Selain itu, pada saat orang berada dalam kondisi emosi, maka kandung kemih akan berkontraksi. Dengan demikian, maka timbullah hasrat ingin buang air kecil.