Rabu, 19 Oktober 2016

Statistika dan Probabilitas (DISTRIBUSI FUNGSI)



Statistika dan Probabilitas
Assignment #1 Distribusi Fungsi

Soal 1. Data tinggi badan 100 mahasiswa suatu perguruan tinggi adalah sbb (dalam cm).
156   170     165     170     158     164     160     162     167     171
168   161     169     153     165     169     164     158     164     157
161   166     173     163     173     162     166     161     163     169
157   152     159     168     156     163     155     164     156     165
164   163     164     162     164     157     161     167     164     167
166   160     169     172     167     167     164     163     168     156
162   167     163     161     163     162     167     156     174     170
160   162     156     164     154     158     162     162     163     164
165   171     162     158     162     165     174     164     169     153
167   157     168     161     169     163     159     168     159     168
a. Buatlah table distribusi frekuensi yang berisi  interval kelas, batas kelas, nilai tengah, frekuensi, dan frekuensi relatif/frekuensi nisbi dalam persen.
b. Buatlah table distribusi frekuensi kumulatif lebih dari dan kurang dari.
c. Buatlah histogram, polygon frekuensi, ogif, dan kurva ogif.

Soal 2.             Data berikut menyatakan umur dari 30 pompa minyak (dalam tahun) dan diukur sampai sepersepuluhan.


a. Buatlah diagram batang dan daun untuk umur pompa dengan menggunakan digit di depan tanda desimal sebagai batang tiap pengamatan.
b. Buatlah table distribusi frekuensi yang berisiinterval kelas, batas kelas, nilai tengah, frekuensi, dan frekuensi relatif/frekuensi nisbi dalam persen.
c.  Buatlah table distribusi frekuensi kumulatif lebih dari dan kurang dari.
d.  Buatlah histogram, polygon frekuensi, ogif, dan kurva ogif.
Note : Untuk interval kelas dimulai dari 0




KUMPULAN PERTANYAAN DAN JAWABAN MATA KULIAH PENGANTAR GEOLOGI REKAYASA



KUMPULAN PERTANYAAN DAN JAWABAN MATA KULIAH PENGANTAR GEOLOGI REKAYASA MATERI 9 - 15





NAMA                         : SAPRIADI

NPM                             : 153110612

JURUSAN/KELAS    : TEKNIK SIPIL/IA

KELOMPOK              : 3

MATERI                     : 13 (BENCANA ALAM GEOLOGI)



 Pertanyaan dan jawaban dari



NAMA                         : SATRIA OKTORA GUNANDI

NPM                             : 153110292

KELOMPOK              : 7

MATERI                     : 9 ( DESKRIPSI TANAH DAN BATUAN)



1        Dalam deskripsi tanah, semakin gelap warna dari tanah tersebut mengandung bahan organik seperti belerang dan nitrogen mengapa demikian ? apakah ada zat-zat kimia juga yang membentuk suatu tanah tersebut ?(materi 9)



Jawab :Tanah pada umunya mengandung bahan-bahan organic yang berasal dari proses dekomposisi salah satunya adalah Karbon dan Nitrogen yang dapat di jadikan parameter untuk mencirikan kualitas bahan organik kemudian di dalam pembentukan tanah terdapat banyak unsur-unsur pembentukkannya tidak hanya zat-zat kimia seperti Karbon dan Nitrogen saja, yaitu bisa berasal dari sisa tumbuhan, hewan da manusia baik yang telah mengalami dekompisis lanjut maupun yang sedang mengalami proses dekomposisi. Dimana dalam pembentukan tanah ini itu terdiri dari bahan Humus dan Non Humus. Bahan humus adalah bahanyang telah terdekomposisi dan merupakan lapisan tanah yang paling subur. Dan bahan non huus yaitu bahan yang sedang terkomposisi dan terdekomposisi sebagian.






2        Pada macam-macam batuan yang kita ketahui terdapat 3 macam batuan penyusun bumi, batuan tersebut ialah batuan beku, sedimen, metamorf. Apakah hanya 3 macam batuan ini saja penyusun kerak bumi ? Jelaskan!(materi 9)



Jawab :Pada penyusun kerak bumi terdapat baberapa batuan seperti batuan beku, sedimen, dan metamorf. Ketiga batuan itu adalah pengelompokan jenis-jenis batuan yang berbeda-beda namun di kategorikan dalam ketiga jenis itu. Pada dasarnya bumi yang kita pijak ini tersusun atas batuan yang bahan dasarnya sama yaitu dari permukaan magma. Meskipun bahan dasarnya sama, karena prosesnya berbeda maka terbentuklah batuan yang berbeda-beda pula. Dalam pembentukan batuan sebagai penyusu kerak bumi ini terdiri atas tiga jenis seperti yang sudah di sebutkan, dan dari ketiga jenis itu terbagi-bagi lagi atas beberapa macam batuan namun masih dalam jenis pembentukan yang sama.



3        Jika batu andesit atau bisa kita kenal dengan batu candi sangatlah kuat untuk bahan konstruksi bangunan tetapi mengapa batu andesit jarang sekali di gunakan dalam bahan bangunan ?(materi 10)



Jawab : Pada dasarnya dalam pembuatan bangunan saat ini adalah bagaimana cara kita bisa membuat sebuah bangunan dengan bahan-bahan yang memadai dan mudah di dapat. Jika berbicara tentang batu andesit yang merupakan batu candid dan bagus untuk bangunan, kembali lagi pada bagaimana peroses mendapatkannya. Yang kita ketahui bahwa pembangunan tidak hanya pada satu tempat saja namun berbagai tempat. Pertanyaannya apakah di semua tempat tersedia batu candi ? tentu tidak nah itulah sebabnya mengapa batu candi jarang di gunakan dalam bangunan karena proses mendapatkannya yang tidak mudah.



4        Menurut anda spesifikasi tanah seperti apa yang dapat di jadikan bahan konstruksi  bangunan ? Jelaskan(materi 10)




Jawab :Tanah di dalam konstruksi merupakan pondasi bagian paling bawah dari bangunan. Pada struktur bangunan, pondasi berfungsi untuk memikul beban bangunan yang ada di atasnya. Nah, untuk menghasilkan bangunan yang kokoh maka pondasinya juga harus direncanakan dan dikerjakan dengan hati-hati. Setiap pondasi bangunan perlu direncanakan berdasarkan jenis, kekuatan dan daya dukung tanah tempat berdirinya. Bagi tanah yang stabil dan memiliki daya dukung baik, maka pondasinya juga membutuhkan konstruksi yang sederhana dan jika tanahnya labil dan memiliki daya dukung buruk maka pondasinya juga harus lebih kompleks.



5        Apakah penyelidikan lapangan dalam pemetaan geologi itu sangat di perlukan ? bisa kita lihat dari pelaksanaan masih banyak pelaksanaan bangunan yang masih asal-asalan dalam proses pengerjaannya mengapa demikian ?(materi 11)



Jawab : Dalam pemetaan geologi penyelidikan lapangan sangat diperlukan karena peta geologi pada dasarnya merupakan suatu sarana untuk menggambarkan tubuh batuan, penyebaran batuan, kedudukan unsur struktur geologi dan hubungan antara suatu batuan serta merangkum data-data lainnya. Jadi secara umum bahawa dalam proses mengumpulkan data ini tentu kita harus melakukan peninjauan/penyelidikan lapangan secara langsung agar pemetaan yang di lakukan tidak mengalami kerancuan. Nah, didalam kehidupan kita jika kita lihat banyak engineer-enggineer yang mungkin asal-asal dalam pelaksanaan bangunan hal seperti itu sebenarnya kembali lagi kepada individu mereka masing-masing dalam keprofesionalan dalam bekerja.



6        Bagaimanakah cara penyelidikan lapangan geologi  yang baik dan benar yang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di Indonesia ?(materi 11)



Jawab : Penyelidikan lapangan yang sebaiknya di lakukan adalah memberikan pandangan-pandangan tentang kelayakan suatu lokasi untuk proyek dari aspek kondisi tanah kemudian menentukan  karakteristik tanah dan menentukan kemungkinan akibat perilaku akibat pembebanan terhadap konstruksi yang nantinya akan di buat.

7        Dari penyelidikan lapangan dan pemetaan geologi, antara seismik dan cara reconnaissance survey, manakah yang lebih efektifan pengerjaannya dari kedua teknik tersebut ? Sebutkan!(materi 12)



Jawab : Didalam eksplorasi ada beberapa metode yang bisa di gunakan salah satunya adalah survey tinjau dan seismik. Yang mana eksplorasi ini adalah kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas, dan sumberdaya terukur dari bahan galian. Sebenarnya jika kita mencari manakah yang lebih efektif dalam pengerjaannya munurut saya kurang efisien karena kedua metode ini bukan erupakan metode yang sama dengan tujuan yang sama pula, melainkan suatu langkah yang harus di lakukan dalam proses eksplorasi dimana  Survey tinjau adalah tahapan awal dalam eksplorasi yaitu untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang berpotensi bagi keterdapatan mineral secara geologi atau daerah anomali yang prospektif untuk penyelidikan lebih lanjut.sedangkan seismic adalah metoda yang di dasarkan pada pengukuran respon gelombang seismic (suara) yag di masukkan kedalam tanah dan kemudian direleksikan atau direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan tanah atau batas-batas batuan.



8        Dalam proses bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi karena adanya aktivitas dari alam itu sendiri, yaitu gempa vulkanik yang terjadi aktivitas gunung berapi tetapi saya menemukan gempa bumi buatan yang terjadi karena ulah manusia. Mengapa manusia juga mengambil peran dalam bencana alam gempa bumi ini ?(materi 13)



Jawab :Gempa buatan yang di buat oleh manusia adalah gempa yang di buat atas dasar tujuan dan maksud tertentu seperti misalnya meledakkan nuklir untuk percobaan atau engetes nuklir. Di dalam tindakan ini proses dan kejadiannya di lakukan di medan seperti laut atau bawah tanah. Dimana tempat yang di anggap sepi agar tidak berdampak apa-apa. Dan tidak merugikan orang lain. Namun getarannya tetap dapat menimbulkan getaran.






9        Tsunami adalah perpindahan air yang di sebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertical yang datangnya tiba-tiba. Tsunami juga bisa di sebabkan oleh gempa bumi bawah laut tetapi mengapa gempa bumi tidak bisa di sebabkan oleh tsunami ? Mengapa demikian ? Jelaskan!(materi 13)



Jawab :Secara garis besar jika kita berbicara tentang tsunami yang kita ketahui penyebabnya adalah adanya gempa bumi didasar laut yang menyebabkan pergeseran lapisan bumi pada dasar laut sehingga dasar permukaan bawah laut menjadi tidak seperti semula yang membuat air mengalami pergerakan menuji ke daratan. Ataupun karena letusan gunung yang berada di bawah laut sehingga adanya goncangan pad air. Jika pertanyaannya mengapa gempa bumi tidak di sebabkan oleh tsunami ? menurut saya adalah tsunami itu sendiri terjadi karena adanya gempa bumi. Secara teori jika kita kaji tidak mungkin rasannya jika tsunami yang menyebabkan gempa. Namun tidak bisa di pastikan jika kita lihat dari segi alam dan pencipta.



10    Bagaimana cara menanggulangi bencara alam dalam konstruksi dalam bangunan ? apakah ada cara yang efektif dalam konstruksi bangunan selain rumah anti gempa ?(materi 14)



Jawab :Jika kita membahas masalah bencana sekuat apapun benteng yang di buat untuk mengantisipasi bencana itu tidak bisa diprediksikan, namun tidak ada salahnya jika kita melakukan sebuah usaha yang memang sebaiknya dilakukan untuk mengantisipasi bencana. Disini saya menfokuskan pasa satu bencana yang familiar terjadi dan besar kaitannya dengan konstruksi bangunan yakni gempa. Sebenarnya masih banyak bencana-bencana yang bisa saja terjadi namun saya hanya menanggapi untuk masalah gempa saja. Selain rumah anti gempa yang bisa kita buat seperti yang sudah di sebutkan. Salah satu tindakan yang bisa di lakukan dalam konstruksi yakni pada tinggi bangunan yang sebaiknya tidak melebihi empat kali lebar bangunan. Dan juga pondasi pada bangunan sebaiknya mempunyai daya kekuatan terhadap gempa.





11    Apakah ada cara lain dari peroses penyelidikan tanah yang tanpa menggunakan proses pengeboran ? apakah ada cara lain supaya terciptanya proses pengerjaan yang ramah lingkungan ?(materi 15)



Jawab : Sejauh ini yang saya ketahui dalam proses penyelidikan tanah adalah dengan cara pengeboran kerena metode ini bertujuan untuk menentukan jenis dan sifat-sifat tanah (soil properties) pada loasi yang akan di bangun pondasi dari tiap tebal lapisannya. Nah pengambilan sample tanah ini dengan cara pengeboran sampai kedalaman tertenti dengan menggunakan tabung (pipa) logam berongga kedalam tanah.



12    Mengapa pemakaian bor tangan lebih sering di gunakan dari pada bor cuci menimbang dari proses pengerjaan pemakaian bor cucii lebih capat dan efektif daripada bor tangan tetapi mengapa bor cuci jarang di gunakan ?(materi 15)



Jawab : Dalam penggunaannya kedua bor itu tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya tergantung dimana dan bagaimana penggunaannya. Bor tangan adalah pengujian sederhana dan relative mudah dilakukan. Penyelidikan dengan bor tangan ini sering digunakan pada proyek pembangunan jalan rel, kereta api, dan lapangan terbang. Namun alat ini tidak bisa dilakukan pada tanah pasir dan hanya bisa di lakukan untuk kedalaman 10 meter. Sedangkan bor cuci dilakukan penyemprotan air sambil memutar-mutar pipa selubung. Alat ini di gunakan untuk mengambil sample tertentu dan tidak dapat digunakan pada jenis tanah bebatuan. Penyelidikan ini sering di gunakan pada proyek pebangunan pelabuhan.