KUMPULAN PERTANYAAN DAN JAWABAN MATA KULIAH PENGANTAR GEOLOGI REKAYASA
MATERI 9 - 15
NAMA
: SAPRIADI
NPM
: 153110612
JURUSAN/KELAS :
TEKNIK SIPIL/IA
KELOMPOK
: 3
MATERI
: 13 (BENCANA ALAM GEOLOGI)
Pertanyaan dan jawaban dari
NAMA
: SATRIA OKTORA GUNANDI
NPM
: 153110292
KELOMPOK
: 7
MATERI
: 9 ( DESKRIPSI TANAH DAN BATUAN)
1
Dalam deskripsi tanah, semakin gelap warna dari tanah
tersebut mengandung bahan organik seperti belerang dan nitrogen mengapa
demikian ? apakah ada zat-zat kimia juga yang membentuk suatu tanah tersebut ?(materi 9)
Jawab :Tanah
pada umunya mengandung bahan-bahan organic yang berasal dari proses dekomposisi
salah satunya adalah Karbon dan Nitrogen yang dapat di jadikan parameter untuk
mencirikan kualitas bahan organik kemudian di dalam pembentukan tanah terdapat
banyak unsur-unsur pembentukkannya tidak hanya zat-zat kimia seperti Karbon dan
Nitrogen saja, yaitu bisa berasal dari sisa tumbuhan, hewan da manusia baik
yang telah mengalami dekompisis lanjut maupun yang sedang mengalami proses
dekomposisi. Dimana dalam pembentukan tanah ini itu terdiri dari bahan Humus
dan Non Humus. Bahan humus adalah bahanyang telah terdekomposisi dan merupakan
lapisan tanah yang paling subur. Dan bahan non huus yaitu bahan yang sedang
terkomposisi dan terdekomposisi sebagian.
2
Pada macam-macam batuan yang kita ketahui terdapat 3
macam batuan penyusun bumi, batuan tersebut ialah batuan beku, sedimen,
metamorf. Apakah hanya 3 macam batuan ini saja penyusun kerak bumi ? Jelaskan!(materi 9)
Jawab :Pada
penyusun kerak bumi terdapat baberapa batuan seperti batuan beku, sedimen, dan
metamorf. Ketiga batuan itu adalah pengelompokan jenis-jenis batuan yang
berbeda-beda namun di kategorikan dalam ketiga jenis itu. Pada dasarnya bumi
yang kita pijak ini tersusun atas batuan yang bahan dasarnya sama yaitu dari
permukaan magma. Meskipun bahan dasarnya sama, karena prosesnya berbeda maka
terbentuklah batuan yang berbeda-beda pula. Dalam pembentukan batuan sebagai
penyusu kerak bumi ini terdiri atas tiga jenis seperti yang sudah di sebutkan,
dan dari ketiga jenis itu terbagi-bagi lagi atas beberapa macam batuan namun
masih dalam jenis pembentukan yang sama.
3
Jika batu andesit atau bisa kita kenal dengan batu candi
sangatlah kuat untuk bahan konstruksi bangunan tetapi mengapa batu andesit jarang
sekali di gunakan dalam bahan bangunan ?(materi
10)
Jawab : Pada
dasarnya dalam pembuatan bangunan saat ini adalah bagaimana cara kita bisa
membuat sebuah bangunan dengan bahan-bahan yang memadai dan mudah di dapat.
Jika berbicara tentang batu andesit yang merupakan batu candid dan bagus untuk
bangunan, kembali lagi pada bagaimana peroses mendapatkannya. Yang kita ketahui
bahwa pembangunan tidak hanya pada satu tempat saja namun berbagai tempat.
Pertanyaannya apakah di semua tempat tersedia batu candi ? tentu tidak nah
itulah sebabnya mengapa batu candi jarang di gunakan dalam bangunan karena
proses mendapatkannya yang tidak mudah.
4
Menurut anda spesifikasi tanah seperti apa yang dapat di
jadikan bahan konstruksi bangunan ?
Jelaskan(materi 10)
Jawab :Tanah
di dalam konstruksi merupakan pondasi bagian paling bawah dari bangunan. Pada
struktur bangunan, pondasi berfungsi untuk memikul beban bangunan yang ada di
atasnya. Nah, untuk menghasilkan bangunan yang kokoh maka pondasinya juga harus
direncanakan dan dikerjakan dengan hati-hati. Setiap pondasi bangunan perlu
direncanakan berdasarkan jenis, kekuatan dan daya dukung tanah tempat berdirinya.
Bagi tanah yang stabil dan memiliki daya dukung baik, maka pondasinya juga
membutuhkan konstruksi yang sederhana dan jika tanahnya labil dan memiliki daya
dukung buruk maka pondasinya juga harus lebih kompleks.
5
Apakah penyelidikan lapangan dalam pemetaan geologi itu
sangat di perlukan ? bisa kita lihat dari pelaksanaan masih banyak pelaksanaan
bangunan yang masih asal-asalan dalam proses pengerjaannya mengapa demikian ?(materi 11)
Jawab :
Dalam pemetaan geologi penyelidikan lapangan sangat diperlukan karena peta
geologi pada dasarnya merupakan suatu sarana untuk menggambarkan tubuh batuan,
penyebaran batuan, kedudukan unsur struktur geologi dan hubungan antara suatu
batuan serta merangkum data-data lainnya. Jadi secara umum bahawa dalam proses
mengumpulkan data ini tentu kita harus melakukan peninjauan/penyelidikan
lapangan secara langsung agar pemetaan yang di lakukan tidak mengalami
kerancuan. Nah, didalam kehidupan kita jika kita lihat banyak
engineer-enggineer yang mungkin asal-asal dalam pelaksanaan bangunan hal
seperti itu sebenarnya kembali lagi kepada individu mereka masing-masing dalam
keprofesionalan dalam bekerja.
6
Bagaimanakah cara penyelidikan lapangan geologi yang baik dan benar yang sesuai dengan syarat
dan ketentuan yang berlaku di Indonesia ?(materi
11)
Jawab : Penyelidikan
lapangan yang sebaiknya di lakukan adalah memberikan pandangan-pandangan
tentang kelayakan suatu lokasi untuk proyek dari aspek kondisi tanah kemudian
menentukan karakteristik tanah dan
menentukan kemungkinan akibat perilaku akibat pembebanan terhadap konstruksi
yang nantinya akan di buat.
7
Dari penyelidikan lapangan dan pemetaan geologi, antara
seismik dan cara reconnaissance survey, manakah yang lebih efektifan
pengerjaannya dari kedua teknik tersebut ? Sebutkan!(materi 12)
Jawab :
Didalam eksplorasi ada beberapa metode yang bisa di gunakan salah satunya
adalah survey tinjau dan seismik. Yang mana eksplorasi ini adalah kegiatan
usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara terperinci dan teliti
tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas, dan sumberdaya terukur dari
bahan galian. Sebenarnya jika kita mencari manakah yang lebih efektif dalam
pengerjaannya munurut saya kurang efisien karena kedua metode ini bukan
erupakan metode yang sama dengan tujuan yang sama pula, melainkan suatu langkah
yang harus di lakukan dalam proses eksplorasi dimana Survey tinjau adalah tahapan awal dalam
eksplorasi yaitu untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang berpotensi bagi
keterdapatan mineral secara geologi atau daerah anomali yang prospektif untuk
penyelidikan lebih lanjut.sedangkan seismic adalah metoda yang di dasarkan pada
pengukuran respon gelombang seismic (suara) yag di masukkan kedalam tanah dan
kemudian direleksikan atau direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan tanah atau
batas-batas batuan.
8
Dalam proses bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi
karena adanya aktivitas dari alam itu sendiri, yaitu gempa vulkanik yang
terjadi aktivitas gunung berapi tetapi saya menemukan gempa bumi buatan yang
terjadi karena ulah manusia. Mengapa manusia juga mengambil peran dalam bencana
alam gempa bumi ini ?(materi 13)
Jawab :Gempa
buatan yang di buat oleh manusia adalah gempa yang di buat atas dasar tujuan
dan maksud tertentu seperti misalnya meledakkan nuklir untuk percobaan atau
engetes nuklir. Di dalam tindakan ini proses dan kejadiannya di lakukan di
medan seperti laut atau bawah tanah. Dimana tempat yang di anggap sepi agar
tidak berdampak apa-apa. Dan tidak merugikan orang lain. Namun getarannya tetap
dapat menimbulkan getaran.
9
Tsunami adalah perpindahan air yang di sebabkan oleh
perubahan permukaan laut secara vertical yang datangnya tiba-tiba. Tsunami juga
bisa di sebabkan oleh gempa bumi bawah laut tetapi mengapa gempa bumi tidak
bisa di sebabkan oleh tsunami ? Mengapa demikian ? Jelaskan!(materi 13)
Jawab :Secara
garis besar jika kita berbicara tentang tsunami yang kita ketahui penyebabnya
adalah adanya gempa bumi didasar laut yang menyebabkan pergeseran lapisan bumi
pada dasar laut sehingga dasar permukaan bawah laut menjadi tidak seperti
semula yang membuat air mengalami pergerakan menuji ke daratan. Ataupun karena
letusan gunung yang berada di bawah laut sehingga adanya goncangan pad air.
Jika pertanyaannya mengapa gempa bumi tidak di sebabkan oleh tsunami ? menurut
saya adalah tsunami itu sendiri terjadi karena adanya gempa bumi. Secara teori
jika kita kaji tidak mungkin rasannya jika tsunami yang menyebabkan gempa.
Namun tidak bisa di pastikan jika kita lihat dari segi alam dan pencipta.
10
Bagaimana cara menanggulangi bencara alam dalam
konstruksi dalam bangunan ? apakah ada cara yang efektif dalam konstruksi
bangunan selain rumah anti gempa ?(materi
14)
Jawab :Jika
kita membahas masalah bencana sekuat apapun benteng yang di buat untuk
mengantisipasi bencana itu tidak bisa diprediksikan, namun tidak ada salahnya
jika kita melakukan sebuah usaha yang memang sebaiknya dilakukan untuk
mengantisipasi bencana. Disini saya menfokuskan pasa satu bencana yang familiar
terjadi dan besar kaitannya dengan konstruksi bangunan yakni gempa. Sebenarnya
masih banyak bencana-bencana yang bisa saja terjadi namun saya hanya menanggapi
untuk masalah gempa saja. Selain rumah anti gempa yang bisa kita buat seperti
yang sudah di sebutkan. Salah satu tindakan yang bisa di lakukan dalam
konstruksi yakni pada tinggi bangunan yang sebaiknya tidak melebihi empat kali
lebar bangunan. Dan juga pondasi pada bangunan sebaiknya mempunyai daya
kekuatan terhadap gempa.
11
Apakah ada cara lain dari peroses penyelidikan tanah yang
tanpa menggunakan proses pengeboran ? apakah ada cara lain supaya terciptanya
proses pengerjaan yang ramah lingkungan ?(materi
15)
Jawab :
Sejauh ini yang saya ketahui dalam proses penyelidikan tanah adalah dengan cara
pengeboran kerena metode ini bertujuan untuk menentukan jenis dan sifat-sifat
tanah (soil properties) pada loasi yang akan di bangun pondasi dari tiap tebal
lapisannya. Nah pengambilan sample tanah ini dengan cara pengeboran sampai
kedalaman tertenti dengan menggunakan tabung (pipa) logam berongga kedalam
tanah.
12
Mengapa pemakaian bor tangan lebih sering di gunakan dari
pada bor cuci menimbang dari proses pengerjaan pemakaian bor cucii lebih capat
dan efektif daripada bor tangan tetapi mengapa bor cuci jarang di gunakan ?(materi 15)
Jawab :
Dalam penggunaannya kedua bor itu tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya
tergantung dimana dan bagaimana penggunaannya. Bor tangan adalah pengujian
sederhana dan relative mudah dilakukan. Penyelidikan dengan bor tangan ini
sering digunakan pada proyek pembangunan jalan rel, kereta api, dan lapangan
terbang. Namun alat ini tidak bisa dilakukan pada tanah pasir dan hanya bisa di
lakukan untuk kedalaman 10 meter. Sedangkan bor cuci dilakukan penyemprotan air
sambil memutar-mutar pipa selubung. Alat ini di gunakan untuk mengambil sample
tertentu dan tidak dapat digunakan pada jenis tanah bebatuan. Penyelidikan ini
sering di gunakan pada proyek pebangunan pelabuhan.